Assalamu’alaikum Wr. Wb.
b. Berjumpa dan kembali ke Allah SWT dalam kondisi sadar
b. Berjumpa dan kembali ke Allah SWT dalam kondisi sadar
Manusia yang sadar sepenuhnya maka gelombang otaknya dalam posisi Beta. Gelombang beta ini sendiri dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Beta rendah (12-15 Hz), Beta (16-20 Hz) dan Beta tinggi (21-40 Hz). Gelombang beta inilah yang digunakan manusia untuk berpikir, beraktivitas, berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk mendirikan shalat.
Jadi shalat hakikatnya juga istirahat, bahkan tidak hanya fisik tapi
jiwa dan fikiran kita. Jadi apa bedanya antara shalat dan tidur ditinjau dari
sisi istirahat? Sama saja, bahkan shalat mempunyai kelebihan dari segi
istirahat. Mengapa demikian? Karena shalat justru didirikan dengan
dekonsentrasi (rileks), sehingga tubuh ini menjadi lentur, darah mengalir dengan
lancer karena ada gerakan, dan lain sebagainya.
Kedua, Sholat adalah perjalanan ruhani, pertemuan seorang hamba dengan
Allah SWT tanpa perantara siapa dan dengan apapun. Semua didirikan secara
sadar, sehingga ada dialog, komunikasi, berkeluh kesah atas masalah yang sedang
dihadapi untuk mendapatkan solusi, dan lain sebagainya. Tentu kondisi ini jauh
berbeda derajatnya dengan tidur, dimana perjumpaan hamba dengan sang Khaliq-nya
dalam kondisi tidar sadar. Kalau kondisi tidak sadar hanya melibatkan jiwa,
akal dan piker (otak), maka kondisi sadar dilakukan dengan melibatkan lima
potensi manusia yaitu ketersambungan antara jiwa, akal, otak, hati dan ar-ruh
sebagai satu kesatuan sistem, sehingga ar-ruh berkuasa atas tubuh ini. Itu
mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ash-sholatu
mi’rajul mu’minin” (Sholat adalah mi’raj-nya orang mukmin).
Dari
dua keterangan di atas jelaslah sudah, mengapa shalat lebih baik daripada
tidur.
Artikel di atas adalah cuplikan salah satu
pokok bahasan dalam E-Book saya yang berjudul, “MENELADANI SPIRITUAL RASULULLAH
SAW DALAM BERMA’RIFATULLAH”.
Untuk
menambah wawasan beragama anda, silahkan baca dan membeli E-Book saya dengan
cara men-download. Adapun E-Book yang telah saya terbitkan adalah :
- E-Book PERTAMA saya yang berjudul : “MENELADANI SPIRITUAL RASULULLAH SAW
DALAM BERMA’RIFATULAH” http://www.akubersujud.blogspot.com/2013/05/e-book-meneladani-spiritual-rasulullah.html (silahkan klik kalimat/tulisan yang berwarna
merah disamping ini untuk mengetahui syarat dan ketentuannya).
- E-Book KEDUA saya yang berjudul : “MENGAJI AL-QUR’AN KEPADA ALLAH” http://www.akubersujud.blogspot.com/2013/06/e-book-kedua-mengaji-al-quran-kepada_5596.html (silahkan klik kalimat/tulisan berwarna yang berwarna merah disamping ini
untuk mengetahui syarat dan ketentuannya).
- E-Book KETIGA saya yang berjudul : “MENYIBAK TAKWIL RAKAAT SHALAT
FARDHU” http://www.akubersujud.blogspot.com/2013/07/e-book-ketiga-menyibak-takwil-rakaat.html (silahkan klik kalimat/tulisan yang berwarna merah disamping
ini untuk mengetahui syarat dan ketentuannya).
- E-Book KEEMPAT saya yang berjudul : “MEREKONSTRUKSI
KESALAH-KAPRAHAN MENG-IMAN-I TAKDIR" http://www.akubersujud.blogspot.com/2013/10/e-book-ke-empat-merekonstruksi-kesalah.html (silahkan klik kalimat/tulisan yang berwarna
merah disamping ini untuk mengetahui syarat dan ketentuannya).
Semoga bermanfaat!!!
Senantiasa ISTIQOMAH untuk
meraih ridha Allah SWT!!!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Iwan Fahri Cahyadi
Pondok Ar-Rahman Ar-Rahim
Semarang